
Tips Membuat Artikel Panjang Dengan Topik Yang Ringkas
Tips Membuat Artikel Panjang Dengan Topik Yang Ringkas – Bingung caranya mengembangkan bahan saat membuat artikel konten? Tenang saja, membuat artikel dengan bahan yang sedikit memang bukanlah hal yang mudah. Namun, hal ini tidak mustahil kalau penulis tahu bagaimana caranya yang tepat. Lah, memangnya bagaimana sih caranya?
• Buat Artikel General
Tidak tahu harus mulai menulis dari mana? Tenang saja, penulis bisa mulai dengan membuat artikel yang membahas topik secara umum. Dengan begitu, kita bisa meyakinkan diri bahwa kita sudah menguasai materi umum topik dengan baik dan benar. Kalau merasa sudah menguasai materi, ya anggap saja rekap ulang sekaligus mengisi artikel yang akan dibuat.
Pastikan menulis poin-poin besarnya dahulu, jangan menambah detail-detail dulu. Dengan begini, kita bisa fokus mengembangkan topik tanpa membuat salah satu poin menjadi berat sebelah. Jangan salah – walaupun infonya bersifat umum, hasilnya bisa panjang lho kalau penulis menjabarkan tiap poin bila tidak berhemat-hemat kata.
• Kembangkan Subpoint Artikel General Menjadi Artikel-Artikel Baru
Nah, apakah artikelnya sudah cukup panjang? Kalau belum, tambahkan detail-detail di setiap poin yang dibuat. Namun, kalau sudah cukup, cobalah ambil masing-masing poin kemudian jelaskan lagi isinya dan tambahkan detailnya selengkap mungkin. Nah, kalau begini, penulis pun mendapat topik-topik tambahan untuk menulis, bukan? Selain itu, kalau tadi merasa kurang lapak untuk menjelaskan satu poin, sekaranglah saatnya menjelaskan poin tersebut secara mendetail.
Nah, kalau dirasa artikelnya kurang panjang, penulis juga bisa menambahkan info baru yang tadinya tidak bisa dijelaskan di artikel yang general untuk menambah isi artikelnya. Pokoknya, ikutilah strategi sebelumnya dan kembangkan lagi apa yang sudah ditulis agar hasil akhirnya ada bobotnya.

• Cari Fakta Menarik Untuk Dikembangkan
Bagaimana kalau semua detail-detail sebuah artikel general tadi sudah direkap semua? Jangan panik dulu, yuk baca lagi artikel-artikel yang sudah ditulis tadi. Namun, jangan hanya dibaca saja – cari celah dimana ada fakta unik yang bisa dikembangkan menjadi artikel lain. Contohnya, kalau penulis disuruh menulis cara memasak, penulis tidak harus membatasi diri dengan definisi dan teknik saja – alat, bahan, serta alternatif kedua topik tersebut juga masih bisa dibahas. Fakta-fakta ini juga bisa dicari lagi asal masih berhubungkan dengan topik. Kalau bicara soal satu produk, penulis mungkin bisa mengembangkan artikel lain mengenai penemunya, perusahaan yang membuatnya, konsepnya, dan masih banyak lagi!
Kalau Anda menulis bahan persis dengan apa yang sumber referensi berikan, maka akan susah mengembangkan topik menjadi artikel yang panjang atau banyak, Maka, butuh kreatifitas lebih untuk bisa menulis konten dengan topik yang itu-itu saja. Nah, kalau merasa kurang kreatif atau sudah mencapai jalan buntu, coba deh ketiga trik diatas!